Foto juga sering digunakan pada situs-situs jejaring sosial , seperti Facebook , Twitter ataupun seperti Blog ini misalnya . Di zaman modern ini banyak orang yang selalu mengabadikan momentum-momentum penting dengan cara memotretnya dengan berbagai kamera , seperti kamera HandPhone , kamera Digital , kamera Polaroid ataupun kamera lainnya. Pada tahun-tahun sebelumnya , kamera hanya digunakan oleh orang-orang tertentu , namun sekarang kamera dapat di gunakan berbagai kalangan.
Dalam dunia fotografi, kamera merupakan suatu peranti untuk membentuk dan merekam suatu bayangan potret pada lembaran film.Pada tahun 1826, Joseph Nicepore Niepce mempublikasikan gambar dari bayangan yang dihasilkan kameranya, yang berupa gambaran kabur atap-atap rumah pada sebuah lempengan campuran timah yang dipekakan yang kemudian dikenal sebagai foto pertama. Kemudian, pada tahun 1839, Louis Daguerre mempublikasikan temuannya berupa gambar yang dihasilkan dari bayangan sebuah jalan di Paris pada sebuah pelat tembaga berlapis perak. Daguerre yang mengadakan kongsi pada tahun 1829 dengan Niepce meneruskan program pengembangan kamera, meski Niepce meninggal dunia pada 1833, mengembangkan kamera yang dikenal sebagai kamera daguerreotype yang dianggap praktis dalam dunia fotografi, dianggap imbalan atas temuannya, Pemerintah Perancis memberikan hadiah uang pensiun seumur hidup kepada Daguerre dan keluarga Niepce. Kamera daguerreotype kemudian berkembang menjadi kamera yang dikembangkan sekarang.
Banyak orang memilik hobi fotografi , sehingga mulai bermunculan para fotografer handal yang dapat menciptakan berbagai foto unik yang tanpa di sengaja .
Seperti foto ini
Wanting A Meal – 1993
Kevin Carter berangkat ke Sudan dengan niatan untuk mengambil foto pemberontakan yang terjadi. Namun sesampainya disana, justru korban kelaparan-lah yang menarik minatnya. Dijalan dia mendapati seorang bocah perempuan kelaparan merangkak lemah susah payah menuju pusat pembagian makan, berhenti ditengah jalan dan mengumpulkan tenaga. Ditengah kejadian itu, seekor burung bangkai datang dan menunggu bocah tersebut meregang maut. Carter pun mengabadikan kejadian tersebut. Foto ini pertama dimuat dikoran New York Times, dan reaksi keras bermunculan mengkritik Carter yang tidak menolong gadis kecil ini. Carter beralasan dia sudah mengusir burung bangkai tersebut sesudah mengambil foto, namun tidak menolong si bocah karena konvensi fotografer yang tidak boleh ikut campur dalam konflik. kontroversi terus menghujani Carter, meskipun penghargaan Pulitzer dia terima atas karyanya ini. Tahun 1994, Carter ditemukan bunuh diri dengan sengaja mengalirkan gas CO dari knalpot mobil kedalam ruangannya. Dia meninggalkan catatan yang isinya berupa penyesalan dan kesedihan karena tidak menolong si bocah, frustasi akibat terjerat hutang dan kesedihan karena sahabat karibnya tertembak. Foto ini memicu solidaritas dunia akan tragedi kelaparan di Afrika. Ingin baca lebih lanjut? KLIK DISINI!Itulah sebagian pembahasan mengenai foto , fotografi dan kamera.
Semoga tidak bosan dengan postingan-postingan saya selanjutnya ;).
2 komentar:
Blognya bagus dek :)
Salam kenal dari Medan ^^
terima kasih ka :)
salam kenal juga dari Palu :)
Posting Komentar